3. Pilih jenis printer, dan pilih monochrome.ctb, dan klik Layout Settings.
4. pilih ukuran kertas (ambil A4), pilih ukuran ‘mm‘, pilih portrait,
5. tukar nilai pada Custom menjadi “10 mm = 1 drawing units” ==> klik ‘OK‘.
6. Aktifkan toolbar ‘Viewports‘ ==> klik garis bingkai layout sehingga berobah menjadi garis putus-putus, pada toolbar Viewport pilih skala “1:100“.
7. Kemudian pindahkan gambar ke bagian atas kertas.
8. Buat sebuah layer baru dengan nama “Kotak” (misal), pindahkan layer gambar bingkai layout ke layer kotak.
9. Copy gambar potongan skala 1:100 ke arah bawah.
10. Klik garis bingkai copy-an gambar potongan tadi, lalu tukar skalanya dengan 1:20 ==> gambar akan menjadi besar.
11. Klik ganda dalam bingkai layout skala 1:20, ditandai dengan garis tebal pada bagian pinggir,
12. Atur/arahkan posisi gambar hingga kelihatan gambar pondasi dengan perintah PAN (fasilitas menggeser gambar/simbol telapak tangan)
13. klik ganda mouse di luar bingkai layout skala 1:20, garis tebal menjadi hilang.
14. perkecil kotak bingkai layout pondasi skala 1:20 ==> tempatkan di bagian atas, sebelah gambar potongan skala 1:100.
15. Buat sebuah lingkaran pada gambar dengan radius 5 unit.
16. Pada toolbar Viewports, klik icon Convert Object to Viewport ==> klik lingkaran (R=5).
17. Tukar skala lingkaran menjadi 1:10 ==> atur posisi gambar dengan klik ganda dalam lingkaran ==> jika selesai, klik ganda di luar lingkaran.
18. Lakukan untuk membuat gambar detail yang lain ==> lengkapi dengan teks atau keterangan gambar ==> matikan layer Kotak ==> siap untuk dicetak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar